test slide 1

VISI DAN MISI KELURAHAN MEKARSARI

test slide 2

STURKTUR ORGANISASI KELURAHAN MEKARSARI

test slide 3

PEGAWAI KELURAHAN MEKARSARI

test slide 4

LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN MEKARSARI

test slide 5

POTENSI KELURAHAN MEKARSARI

Rabu, 08 April 2015

TABULASI DATA TAHUN 2014

TABULASI DATA
KELURAHAN MEKARSARI KECAMATAN PULOMERAK
KOTA CILEGON TAHUN 2014
Berdasarkan BIP Tahun 2014


 
 
 
 
 

Kamis, 05 Februari 2015

PENILAIAN LOMBA PKK TINGKAT KOTA CILEGON

Mekarsari-Pulomerak. Pada hari Selasa tanggal 6 Januari 2015 telah diadakan Penilaian Lomba PKK Tingkat Kota Cilegon Tahun 2015 dan kelurahan yang mewakili untuk Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon adalah Kelurahan Mekarsari.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Cilegon yaitu ibu Hj. Ida Farida Iman Ariyadi, Ibu Ketua Dharma Wanita Kota Cilegon ibu Hj. Kulsum Lubis dan juga pengurus dan kader PKK Cilegon. Rombongan Tim Penilai dari Kota diterima langsung oleh Lurah Mekarsari, Ketua TP-PKK Kecamatan Pulomerak dan Kelurahan Mekarsari beserta pengurus.

Kegiatan diawali dengan penilaian administrasi PKK mulai dari Pokja I sampai dengan Pokja IV, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Rumah Sehat dan Posyandu Aster di Lingkungan Sukarela RT. 01 RW. 01 dimana pada kunjungan itu ada penilaian Hatinya PKK yang merupakan giatan pemanfaatan pekarangan atau halaman rumah untuk menanam tananaman yang bermanfaat.

Mengakhiri kunjungannya di Kelurahan Mekarsari, Tim Pembina hanya memberikan sedikit catatan guna kesempurnaan pelaksanaan gerakan HATINYA PKK di Kelurahan Mekarsari, yaitu untuk pot-pot bunga bisa lebih ditambah. Dokumen-dokumen penunjang administrasi juga mohon dilengkapi. Tapi secara keseluruhan administrasi TP-PKK Kelurahan Mekarsari sudah bagus.

I. Tahap Persiapan

 
 
 
 

 II. Pelaksanaan Lomba PKK

 
 
 
 
 
 
 
 

Rabu, 21 Januari 2015

KEGIATAN MUSRENBANG KELURAHAN MEKARSARI TA. 2015

Musrenbang adalah forum Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diselenggarakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah kelurahan dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna, akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan kelurahan, dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tersedia baik dari dalam maupun dari luar kelurahan. 
Pembangunan tidak akan bergerak maju apabila salah satu dari tiga komponen tata pemerintahan (pemerintah, masyarakat, swasta) tidak berperan atau berfungsi. Karena itu, Musrenbang juga merupakan forum pendidikan warga agar menjadi bagian aktif dari tata pemerintahan dan pembangunan. Perlu disadari bahwa bagi masyarkat, mengikuti proses Musrenbang tidak selalu menjadi pengalaman yang kaya dan aspiratif. Bahkan di kebanyakan tempat, Musrenbang seringkali hanya bagian “ritual” proses perencanaan yang memiliki makna yang sempit bagi warga setempat, bahkan dinilai tidak relevan lagi. Padahal, Musrenbang adalah suatu metode bottopm up yang tidak dimiliki oleh setiap negara berkembang. 
Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang Kelurahan di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Pulomerak benar-benar menerapkan prinsip pendekatan bottom up line, sehingga tahapan dimana kebutuhan masyarakat bisa diidentifikasikan dan dianggarkan. Konsep musyawarah dalam kegiatan Musrenbang Kelurahan betul-betul diimplementasikan sehinggan jalannya kegiatan Musrenbang Kelurahan bersifat partisipatif dan dialogis. Proses Musrenbang Kelurahan Mekarsari disusun bukan sebagai suatu acara seremonial yang separuh atau sebagian besar dari waktunya diisi dengan sambutan-sambutan atau pidato-pidato karema inti dari Musrenbang Kelurahan adalah partisiaptif. 

Mudah-mudahan pelaksanaan Musrenbang Kelurahan yang telah dilaksanakan bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Mekarsari yang meliputi Ekonomi, Kesehatan, Sosial Budaya dan Kimpraswil, yang dalam penyusunan kegiatannya berdasarkan skala prioritas.
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Musrenbang adalah forum Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diselenggarakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah kelurahan dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna, akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan kelurahan, dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tersedia baik dari dalam maupun dari luar kelurahan. Pembangunan tidak akan bergerak maju apabila salah satu dari tiga komponen tata pemerintahan (pemerintah, masyarakat, swasta) tidak berperan atau berfungsi. Karena itu, Musrenbang juga merupakan forum pendidikan warga agar menjadi bagian aktif dari tata pemerintahan dan pembangunan. Perlu disadari bahwa bagi masyarkat, mengikuti proses Musrenbang tidak selalu menjadi pengalaman yang kaya dan aspiratif. Bahkan di kebanyakan tempat, Musrenbang seringkali hanya bagian “ritual” proses perencanaan yang memiliki makna yang sempit bagi warga setempat, bahkan dinilai tidak relevan lagi. Padahal, Musrenbang adalah suatu metode bottopm up yang tidak dimiliki oleh setiap negara berkembang. Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang Kelurahan di Kelurahan Purwakarta Kecamatan Purwakarta benar-benar menerapkan prinsip pendekatan bottom up line, sehingga tahapan dimana kebutuhan masyarakat bisa diidentifikasikan dan dianggarkan. Konsep musyawarah dalam kegiatan Musrenbang Kelurahan betul-betul diimplementasikan sehinggan jalannya kegiatan Musrenbang Kelurahan bersifat partisipatif dan dialogis. Proses Musrenbang Kelurahan Purwakarta disusun bukan sebagai suatu acara seremonial yang separuh atau sebagian besar dari waktunya diisi dengan sambutan-sambutan atau pidato-pidato karema inti dari Musrenbang Kelurahan adalah partisiaptif. Mudah-mudahan pelaksanaan Musrenbang Kelurahan yang telah dilaksanakan bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Purwakarta yang meliputi Ekonomi, Kesehatan, Sosial Budaya dan Kimpraswil, yang dalam penyusunan kegiatannya berdasarkan skala prioritas.

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win